Cara Riset Produk Terlaris untuk Jualan Online: Panduan Cuan Buat Pebisnis Pemula

Cara Riset Produk Terlaris untuk Jualan Online: Panduan Cuan Buat Pebisnis Pemula

Jualan online bukan soal siapa yang punya modal besar, tapi siapa yang tahu produk apa yang lagi dicari pasar. Banyak yang gagal di bisnis digital bukan karena produknya jelek, tapi karena gak laku—alias gak ada yang butuh. Nah, di sinilah pentingnya skill riset produk.

Kalau kamu lagi bingung mau jual apa, atau pengin tahu cara menemukan produk terlaris untuk jualan online, artikel ini bakal bantu kamu dengan langkah-langkah praktis dan tools yang bisa langsung dipakai.


Kenapa Harus Riset Produk Dulu?

Sebelum kamu bikin akun marketplace, stok barang, atau bikin konten promosi, penting banget untuk riset produk. Alasannya:

  • Biar gak buang waktu dan modal di produk yang gak laku
  • Bisa prediksi tren dan momentum penjualan
  • Membantu kamu fokus pada niche yang menguntungkan
  • Menemukan keunikan atau celah pasar dari kompetitor

7 Cara Riset Produk Terlaris untuk Jualan Online

1. Lihat Produk Paling Laku di Marketplace

Kunjungi Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Gunakan fitur filter “penjualan tertinggi” atau cek bagian “Produk Paling Laris”.

Misalnya di Shopee, kamu bisa lihat kategori seperti “Fashion Wanita”, lalu klik produk berdasarkan jumlah penjualan.

Google Trends bisa kasih insight soal produk yang sedang naik daun di wilayah tertentu. Ketik kata kunci seperti “skincare”, “tas wanita”, atau “sepatu pria” dan lihat grafik tren-nya.

Tips: Kombinasikan dengan lokasi target kamu agar hasilnya lebih relevan.

3. Analisa Kompetitor di Media Sosial

Cek akun kompetitor di Instagram, TikTok, atau Facebook. Lihat:

  • Produk mana yang paling sering mereka posting
  • Konten apa yang paling banyak komentar/pesanan
  • Testimoni pelanggan dan gaya komunikasi mereka

4. Gunakan Alat Riset Produk (Tools Gratis & Berbayar)

Beberapa tools yang bisa kamu pakai:

  • SellerCenter di Shopee/Tokopedia (kalau kamu udah punya akun toko)
  • Semrush / Ubersuggest: buat analisa keyword dan tren
  • Dropshipkit / Niagahoster Trends: untuk ide dropship dan e-commerce

5. Amati Forum dan Grup Jualan Online

Gabung di forum seperti Kaskus, Reddit, grup Facebook seller, atau komunitas UMKM. Biasanya di sana banyak diskusi soal produk yang lagi rame atau viral.

Contoh: Banyak seller membahas lonjakan pesanan produk tumbler, skincare Korea, atau snack viral.

6. Pantau TikTok dan Shopee Live

Kadang produk yang viral di TikTok langsung laku keras di marketplace. Coba buka hashtag seperti:

  • #BarangViral
  • #ShopeeHaul
  • #TikTokMadeMeBuyIt

Lihat produk apa yang sering muncul di live selling dan dapet interaksi tinggi.

7. Cari Produk yang Menjawab Masalah

Produk yang menjawab kebutuhan atau “pain point” pasti laku. Tanyakan:

  • Masalah apa yang orang hadapi setiap hari?
  • Produk apa yang bisa jadi solusi praktis?
Contoh: Rak sepatu gantung untuk ruangan sempit, atau botol minum anti-bocor untuk anak sekolah.

Ciri-Ciri Produk yang Potensial

  • Repeat order tinggi (skincare, makanan, kebutuhan bulanan)
  • Ringan & mudah dikirim
  • Margin keuntungan cukup besar
  • Sedang tren tapi bukan musiman
  • Sesuai dengan niche dan konten yang ingin kamu bangun

Kesalahan Umum Saat Memilih Produk

  • Jual produk karena ikut-ikutan, bukan riset
  • Ambil barang yang margin-nya terlalu tipis
  • Tidak menghitung ongkir & biaya admin
  • Gak ngikutin tren konten di platform tempat jualan

Penutup

Riset Produk Terlaris Jualan Online bukan cuma langkah awal, tapi fondasi penting buat sukses di bisnis online. Dengan produk yang tepat, bahkan pemula bisa dapet cuan meskipun belum punya toko besar atau followers ribuan. Ingat, jualan yang berhasil bukan soal hoki, tapi strategi yang tepat.

Jadi, jangan asal pilih produk. Luangkan waktu riset, analisa data, dan ambil keputusan berdasarkan fakta. Siap cuan?