Cara Monetisasi Akun Medium dan Substack

Bagi penulis dan kreator konten, Medium dan Substack adalah arena emas untuk membangun audiens dan—yang terpenting—mendulang cuan. Dengan model berlangganan atau komisi partner program, kamu bisa mendapatkan penghasilan berulang. Artikel ini akan mengupas cara monetisasi Substack dan Medium dari nol hingga pro.


Kenapa Medium dan Substack?

  • Medium Partner Program memberi bayaran sesuai waktu baca dan engagement.
  • Substack memungkinkan kamu menjual newsletter berbayar langsung ke subscriber.
  • Kedua platform mudah diakses dan sudah punya infrastruktur pembayaran.

1. Membangun Audiens dan Engagement

Konsistensi Publikasi

Tulislah minimal satu artikel berkualitas tiap minggu. Topik bisa diambil dari pengalaman personal atau tren terkini, seperti tutorial AI di blog “Peluang Bisnis Digital Berbasis AI Tools Gratis”.

Promosi Silang

Bagikan link artikel Medium/Substack di LinkedIn dan Linktree (internal link ke tips jualan digital via Linktree) untuk menjaring pembaca baru.


2. Monetisasi di Medium

Bergabung dengan Partner Program

  • Daftar sebagai Partner, lengkapi profil pembayaran.
  • Gunakan kata kunci LSI seperti “tips menulis Medium” secara natural di artikel.

Optimasi Judul dan Tag

  • Judul memikat: “5 Cara Menulis Opini yang Viral di Medium”
  • Gunakan 3–5 tag relevan supaya artikel mudah ditemukan.

CTA untuk Become a Member

Dorong pembaca untuk follow dan “become a member” di akhir artikel dengan tawaran konten eksklusif.


3. Monetisasi di Substack

Menentukan Model Berlangganan

  • Gratis + konten premium: Kirim newsletter gratis, sisipkan teaser untuk konten berbayar.
  • Full subscription: Semua konten hanya untuk paid subscriber.

Setup Stripe dan Harga

  • Pilih harga bulanan \Rp50.000–100.000, atau diskon tahunan.
  • Tambahkan benefit tambahan: akses archive, bekerjasama dalam webinar eksklusif.

Membuat Free Teaser

Publish 1–2 edisi gratis sebagai teaser, lalu promosikan lewat Twitter atau grup Telegram (internal link ke tips jual produk digital di Telegram).


4. Tips Tambahan

  • Gunakan Analytics: Cek open rate Substack dan waktu baca Medium untuk mengetahui konten favorit.
  • Repurpose Content: Ubah artikel Medium jadi newsletter Substack atau sebaliknya, menghemat waktu.
  • Kolaborasi: Undang guest writer atau feature shoutout antar newsletter.

Penutup yang Alami

Dengan mengikuti Cara Monetisasi Akun Medium di atas, kamu bisa membangun dua sumber penghasilan yang saling mendukung. Konsistensi, optimasi judul/tag, dan promosi silang adalah kunci sukses. Selamat menulis, dan semoga pembaca setia segera berganti menjadi subscriber berbayar!